Saw X, yang merupakan sekuel dari waralaba sukses Saw yang pertama kali muncul di layar lebar pada tahun 2004. Film ini mengambil alur cerita yang menjadi prekuel dari Saw II (2005), menghadirkan kembali dua bintang utama dari seri sebelumnya, yaitu Tobin Bell sebagai John Kramer alias Jigsaw dan Shawnee Smith sebagai Amanda Young.
Saw X mengisahkan perjuangan John Kramer yang berjuang mencari pengobatan untuk penyakit kanker otaknya yang sudah mencapai tahap kritis. Kisahnya berkembang ketika ia mendengar tentang perawatan eksperimental di Meksiko yang mungkin bisa menyelamatkan hidupnya. Namun, dalam perjalanannya mencari kesembuhan, John menjadi korban penipuan oleh sekelompok individu yang menawarkan pengobatan alternatif. Tentu saja, John Kramer, yang lebih dikenal sebagai Jigsaw, tidak akan tinggal diam. Dia kembali ke dunia permainan mematikan yang diciptakannya, kali ini dengan bantuan dari anak didiknya, Amanda.
Di balik layar, Saw X memiliki berbagai cerita menarik yang membuatnya semakin menarik. Salah satu elemen menarik dalam produksi film ini terkait dengan kepolisian. Apakah ini berarti bahwa kepolisian memiliki peran penting dalam plot film ini, atau ada twist mengejutkan yang melibatkan mereka? Penonton akan menemukan jawabannya saat menonton Saw X di bioskop.
Mendapatkan Label Tomat Fresh
Saw X telah mencatatkan diri sebagai salah satu film unggulan dari waralaba Saw dengan prestasi yang mengesankan di situs pengulas Rotten Tomatoes. Menurut laporan dari Hollywood Reporter, film ini unik karena menjadi satu-satunya instalmen Saw yang berhasil meraih sertifikat “fresh” dengan label tomat segar di situs tersebut. Sebagai bukti popularitasnya, hingga saat artikel ini ditulis, Saw X telah berhasil mengumpulkan skor 80 persen dari para kritikus dan bahkan mencapai 90 persen dalam penilaian dari penonton yang memberikan dukungan positif pada kisah seru yang disajikan oleh film ini. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Saw X telah berhasil memikat baik para kritikus maupun penggemar setia waralaba ini.
Alasan Memiliki Latar Tempat Meksiko
Meksiko dipilih sebagai latar tempat yang spesial untuk Saw X, dan ada alasan yang cukup unik di balik keputusan ini. Berdasarkan laporan dari Deadline, sutradara Kevin Greutert memaparkan bahwa Meksiko dipilih karena suasana di daerah ini secara khusus mampu menciptakan atmosfer yang sesuai dengan elemen kengerian yang ingin ditampilkan dalam film. Selain itu, Meksiko juga menawarkan kekayaan mitologi dan budaya yang dapat mendukung narasi film ini, menjadikannya lokasi yang sempurna untuk mengembangkan kisah Saw X dengan lebih mendalam.
Menyesal Membunuh Jigsaw
Saw X adalah film yang menandai kembalinya Tobin Bell dalam peran ikoniknya sebagai John Kramer atau Jigsaw. Sebagai catatan, karakter ini sebelumnya dinyatakan tewas dalam Saw III pada tahun 2006. Namun, produser Saw X, Mark Burg, mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengakhiri karakter Jigsaw tampaknya adalah kesalahan. Dalam pernyataannya, ia mengaku bahwa jika diberi kesempatan, ia mungkin tidak akan memutuskan untuk membunuh Tobin Bell dalam Saw III, merasa bahwa itu adalah salah satu keputusan yang mungkin tidak seharusnya diambil. Kesalahan ini kini menghadirkan peluang bagi penggemar untuk menyaksikan kembali tokoh ikonik ini dalam kelanjutan cerita Saw X.
Mendapatkan Rating X di Bioskop
Saw X telah menggemparkan penonton dengan adegan sadisnya, menjadikannya sebagai film yang pasti mendapat rating untuk penonton dewasa. Namun, Spanyol telah mengambil langkah yang lebih drastis dengan memberikan film ini rating X. Berdasarkan laporan dari The Hollywood Reporter, rating ini menunjukkan bahwa Saw X tidak dapat diputar di bioskop komersil biasa, melainkan hanya di bioskop khusus yang umumnya menayangkan film-film porno. Di Spanyol, saat ini hanya ada delapan bioskop khusus semacam itu yang dapat menampilkan film ini, menghadirkan tantangan tersendiri bagi penggemar yang ingin menyaksikan kebrutalan film ini di layar besar.
Dicurigai Polisi Saat Syuting Film
Dalam proses pascaproduksi Saw X, sutradara Kevin Greutert membagikan cerita menarik yang terjadi di sekitar lokasi penyuntingan film tersebut. Sebagaimana dilaporkan oleh Deadline, kejadian ini melibatkan seorang tetangga yang keliru meyakini bahwa terjadi penyiksaan yang sangat serius di lokasi tersebut. Bahkan, polisi akhirnya dipanggil untuk memeriksa situasi tersebut.
Sutradara Kevin Greutert mengungkapkan, “Tetangga menelepon dan berkata ada seseorang yang disiksa sampai sekarat di sini.” Momen lucu terjadi ketika polisi tiba di lokasi dan melihat situasinya dengan adegan pembuatan jebakan vacuum yang sedang dikerjakan oleh asisten editor Steve Forn. Setelah penjelasan, para polisi pun tersenyum dan menyadari bahwa itu hanyalah kesalahpahaman, menghadirkan momen humor yang tak terduga di tengah kesibukan produksi film.
